ONANI PIKIRAN
Bab : APA PEDULI KALIAN ? --

"Akulah penggemar hukuman cinta darimu,beib"
rayu Janari yang sesekali berbinar matanya.
Bujuk-bujuk genit terus meluncur dari mulut Janari kepada sang kekasih,
"Maafkan jika aku lebih senang melanggar aturan yang kita buat..."

Janari memang sengaja membuat janji, jika saat dia jauh dari sang kekasih maka akan ada sebuah puisi yang akan ditulisnya, tapi dasar pemuda pemalu dan hobi horny inilah yang justru sengaja ingkar akan janjinya.
Ketika ingkar telah dikunyah, hukuman pun harus diterima dengan ramah.

"Ku harap kamu tak pernah jenuh, kalau aku sering ingkar janji"
bual Janari seraya membelai rambut sang terkasih. Hukuman yang di buat pun cukup aneh, yaitu siapa pun yang melanggar akan mencium bibir kekasihnya selama dan sekuat mungkin. Bisa 20 sampai 30 menit lebih, hingga lemas dan klimaks.

"Oke beib, kamu sudah siapkan ?"
Tak perlu menunggu lama, bibir Janari pun mendarat lembut menghampiri bibir merah kekasihnya.
Tangan kanan Janari mengusap lembut pipi hingga leher, sedangkan tangan kirinya merangkul mesra punggung kekasihnya.

Sudah hampir satu jam ciuman brutal Janari masih berlangsung, hingga bibir, pipi dan leher kekasih basah karena ulah Janari.
Lalu Janari menghentikan aksinya dan berkata
"udah ya beib...capek nih, lagian kamu juga udah basah."

Kemudian Janari menenteng poster bergambar Monica Beluci yang basah karena ciuman bertubi-tubi dan menjemurnya di genteng tepat bersebelahan nasi aking milik ibunya yang terlebih dulu betatap dengan terik matahari.

"See you beib...cepet kering ya"
pamit Janari kepada kekasihnya.