Akulah dendam yang diam dalam ketidakwarasanmu
Rasalah !
Ramu pesakitan tiada ujung
Iring-iringan teluh tinggal dalam arterimu
Sesekali koyak senyum yang kau kenakan
Sengaja ku titip rintih pengkhianatan di kedua telinga
Lebih pekak !
Samar senyap jerit memeluk
Tak ada maaf buat genit bual
Tubuhmu kering hanya bersisa hati
Darah yang mengisi kerontang
Tak henti !
Air mata membungkus amarah
Senyum dibungkus muram masam
Peluk layupun pelan susut
Tersadar dalam selimut dendam
UNDER MAINTENANCE