Aku adalah malu dari sejengkal deru-deru petaka. Tangisnya sunyi.
Tak nampak di bawah terik. Tak terdengar dalam sepi.
"Akulah amarah yang membawa tangismu." katanya, lirih seraya jarinya menunjuk ke arah selatan.
Aku adalah potongan cerita
Aku lilin yang nyalanya dari kepingan cinta
Tahukah kau?
Cahayaku selalu sedia namun bayangannya kubungkus rapi-rapi
Bayangannya kusebut harapan
Cahayaku pernah di halang rebah
Pelan hilang ketika surya jelang
Akulah bintang, diam-diam dalam senyap aku menatapmu walau ku tampak rinai.
Tangisku tenang dalam dekap malam remang,
Bak api terseret, air mataku berbias memanjang tiap kujatuhkan diri ke datar hatimu, sekejap nyalanya binar perlahan lenyap ditengah malam tanpa seorang kupapas.
27-03-2016