Pabro Janari
Mari Berjalan Bersama Pikiranku





HomeGuestAbout
category Bukan Puisi

Selatan Cahaya

Aku adalah malu dari sejengkal deru-deru petaka. Tangisnya sunyi.
Tak nampak di bawah terik. Tak terdengar dalam sepi.

"Akulah amarah yang membawa tangismu." katanya, lirih seraya jarinya menunjuk ke arah selatan.

Aku adalah potongan cerita
Aku lilin yang nyalanya dari kepingan cinta

Tahukah kau?
Cahayaku selalu sedia namun bayangannya kubungkus rapi-rapi
Bayangannya kusebut harapan

Cahayaku pernah di halang rebah
Pelan hilang ketika surya jelang

Akulah bintang, diam-diam dalam senyap aku menatapmu walau ku tampak rinai.

Tangisku tenang dalam dekap malam remang,

Bak api terseret, air mataku berbias memanjang tiap kujatuhkan diri ke datar hatimu, sekejap nyalanya binar perlahan lenyap ditengah malam tanpa seorang kupapas.

27-03-2016

back to posts
Comments

UNDER MAINTENANCE

Pair of Vintage Old School Fru