Pabro Janari
Mari Berjalan Bersama Pikiranku





HomeGuestAbout
category Bukan Puisi

Laju Mesin Tua di Jalan Kota



Berjejer asap yang keluar dari mesin-mesin.
Berjalan himpit di atas jalan tersera-sera.
Diantaranya;
wajah keluh, tak sabar hingga masabodoh bercorak tak serasi.

Jadi sarapan jika leher terjerat sendat kala ditengahnya.
Yang diingin hanya merindu udara desa singgah di kota.

Tak peduli mesin tua sekalipun modern bergegas buru tebal kantong.

Mesin tua bersolek mengkilap kala di awal bulan.
Liuknya setengah mendebar berlalu mengejek persimpangan.
Raungnya denai
seolah sepanjang aspal melintang miliknya.
Hentinya terserempak
menyulut mesin lain menyauk sabar.

Ya, mesin tua riwayatmu cekak,
bersiap lenyap dari lajur.
Tertimbun waktu tergilas masa,
sendi-sendi repih terkoyak musim.
Berbaur duka berbaju karat,
menepi di tanah penghentian.




03 - 04 - 2016 #Janari

back to posts
Comments

UNDER MAINTENANCE

Disneyland 1972 Love the old s